KATA PENGANTAR
Pujisyukur kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatnya, taufik ,serta hidayah – Nyalah penulis dapat menyelesaikan tugas makalah tentang ”BULLYING ”. Maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini tidak lain untuk memenuhi satu dari sekian kewajiban tugas mata kuliah serta merupakan bentuk langsung tanggung jawab penulis pada tugas yang diberikan .
Dalam menyelesaikan makalah ini,
penulis telah mendapatkan begitu banyak bantuan baik berupa materi
,fisik , maupun spiritual sehingga makalah ini bias terselesaikan. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1.
Eva
KartikaWulansari, S.Pd. Selaku pembimbing utama yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini.
2. Teman
– teman Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling Angkatan
2012 yang telah memberikan masukan berupa motivasi dalam rangka menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
,oleh sebab itu penulis mengharapkan
saran dan kritik yang
bersifat konstruktif demi kesempurnaan makalah ini dan makalah
yang selanutnya.Semoga makalah ini dapat berguna bagi semua pihak
yang membutuhkan.
Malang
, 08
Desember 2014
BULLYING
A.
Pengertian
Bullying
Bullying
merupakan perilaku yang tidak sopan ,dapat berupa pelecehan verbal , fisik atupun
mentalyang dilakukan kepada orang orang
lain yang dianggap lemah , rendah, tidak berharga, dan tidak layak untuk
mendapatkan rasa hormat.Sehingga pelaku bullying merasa memiliki hak untuk
menyakiti, menghina, atau mengendalikan orang lain atau perilaku bullying juga dapat dilakukan karena atas dasar
perbedaan ras, agama, gender, seksualitas, atau kemampuan.Perilaku bullying
merupakan tindakan kriminal yang dapat merugikan orang lain.Seseorang yang menjadi korban
bullying akan merasa tidak tenang dan kehidupan psikologinya pun
akan merasa terancam dan terganggu.
Bullying
terbagi kedalam 3 kategori yaitu :
1. Bullying Verbal
yaitu perilaku memaki, mengejek, menggosip, membodohkan dan
mengkerdilkan orang
lain.Contohnya
adalah mengeluarkan kata-kata kasar ataupun menggosipkan salah satu teman satu
kelas.
2. Bullying
Physical yaitu perilaku memukul,
menampar, memalak atau meminta paksa yang bukan miliknya dan juga pengeroyokan.
Contohnya adalah terjadi ketika
pemimpin genk nakal
dalam suatu kelompok mengajak
teman-teman genknya
atau bahkan teman – teman yang ada disekitarnya untuk memalak, merebut sesuatu yang bukan hak
miliknya,memukuli teman sekolah yang dianggap sangat menyebalkan.
3. Bullying Emotional yaitu perilaku
mengintimidasi, mengecilkan, mengabaikan, mendiskriminasikan.Contoh
perbuatannya adalah anak – anak anggota genk nakal yang mengintimidasi salah
seorang teman di sekolahnya yang dianggap lemah atau mengintimidasi teman yang
mereka tidak sukai karena lebih pintar dari mereka.
B.
Faktor penyebab Bullying
1. Faktor keluarga :
Pelaku bullying cenderung berasal dari keluarga yang
bermasalah atau sering menggunakan kekerasan.Perilaku orang tua yang memberikan
hukuman berlebihan ketika anaknya melakukan kesalahan,misalnya orang tua yang
selalu memberikan hukuman berupa pukulan saat anaknya nakal atau tidak mau
menuruti perintah orang tuanya.Dan ketika anak tersebut tidak
berani melawan orang tua, maka “perlawanan” ini ditujukan pada teman-temannya.
Faktor latar belakang dari keluarga
yang memengaruhi perilaku bullying pada individu, yaitu :
a. Lingkungan emosional yang beku dan kaku
dengan tidak adanya saling memperhatikan dan memberikan kasih sayang yang
hangat di dalam suatu keluarga.
b. Pola asuh yang asuh serba
membolehkan, sedikit sekali memberikan aturan di dalam keluarga ataupun
bertingkah laku.
c. Keluarga yang bersikap acuh tak acuh
terhadap lingkungan sekitarnya.
d. Konflik yang terjadi antara
orangtua, dan terjadinya ketidakharmonisan di dalam keluarga.
e. Pola asuh orang tua yang otoriter
dengan menggunakan kontrol dan hukuman sebagai bentuk disiplin yang tinggi
2. Teman
Sebaya :
Pada masa remaja anak cenderung
memiliki keinginan untuk tidak lagi
tergantung kepada orang tuanya.Mereka akan lebih bergantung kepada teman
sebayanya untuk if mencari rasa aman,dan dukungan.Teman sebaya dapat memberikan
pengaruh yang positif atau bahkan negatif.Maka dari itu,bullying dapat terjadi
karena pengaruh teman sebaya yang memberikan pengaruh negatif dengan cara
memberikan ide baik secara aktif maupun pasif bahwa bullying tidak akan
berdampak apa-apa dan merupakan suatu hal yang wajar dilakukan
3. Faktor lingkungan:
Lingkungan
sekitar rumah sangat besar pengaruhnya terhadap perilaku bullying, misalnya
anak hidup pada lingkungan orang yang sering berkelahi atau bermusuhan, berlaku
tidak sesuai dengan norma yang ada, maka anak akan mudah meniru perilaku
lingkungan itu dan merasa tidak bersalah, atau menganggapnya sebagai hal yang
biasa yang tidak melanggar norma.Dan hal tersebut juga dapat ia lakukan kepada
sipa saja terutama kepada orang yang mereka anggap lemah.
4. Pengaruh
Media :
Bullying dapat terjadi dari pengaruh media telivisi ataupun media yang
lain. Pada media telivisi terkadang ada
programyang menyajikan tayangan yang mengandung unsur kekerasan, dan tayangan
tersebut dapat dilihat langsung oleh anak maka kemungkinan besar akan tumbuh perilaku agresi pada anak
tersebut dan menggunakan agresi untuk menyelesaikan masalah.Dan hal tersebut
akan dia bawa pada lingungkan sebayanya,dimana ia akan cenderung menggunakan
kekerasan untuk menyelesaikan masalah dengan temannya atau memukul atau
menganiaya temannya yang dianggap menyebalkan atau membuatnya merasa tidak
nyaman.
C.
Dampak dari Bullying
1. Dampak
bagi korban
Konsekuensi bullying bagi para korban, yaitu ,bullying dapat membuat remaja merasa
cemas, ketakutan, dan mempengaruhi
konsentrasi belajar di sekolah dan membuat mereka menghindari sekolah. Bila
bullying berlanjut dalam jangka waktu yang berulang atau waktu yang lama, dapat mempengaruhi percaya diri siswa,memunculkan
perilaku menarik diri dari lingkungannya, menjadikan remaja cenderung menjadi stress
dan depreasi, serta rasa tidak aman. Dalam kasus yang lebihparah , bullying bahkan dapat mengakibatkan remaja berbuat
nekat, bahkan bisa membunuh atau melakukan bunuh diri.
Hal tersebut kemudian mulai mempengaruhi
prestasi akademiknya.Dan perilaku bullying berkontribusi terhadap rendahnya
tingkat kehadiran, rendahnya prestasi akademik siswa, rendahnya self-esteem,
tingginya depresi, tingginya kenakalan remaja dan kejahatan orang dewasa.Dampak
negatif bullying juga tampak pada penurunan skor tes kecerdasan (IQ) dan
kemampuan analisis siswa.
2. Dampak
bagi pelaku Bullying
Para pelaku bullying ini memiliki kebutuhan kuat untuk
mendominasi orang lain dan kurang berempati terhadap targetnya.Para pelaku
bullying pada umumnya memiliki percaya diri yang tinggi, cenderung bersifat
agresif dengan perilaku yang pro terhadap kekerasan, tipikal orang berwatak
keras, mudah marah dan impulsif, toleransi yang rendah terhadap frustasi.Dengan
melakukan bullying, pelaku akan beranggapan bahwa mereka memiliki kekuasaan
terhadap keadaan. Jika dibiarkan terus-menerus tanpa intervensi, perilaku
bullying ini dapat menyebabkan terbentuknya perilaku lain berupa kekerasan
terhadap anak dan perilaku kriminal lainnya.
3. Dampak
bagi siswa lain yang menyaksikan bullying
Jika bullying dibiarkan tanpa tindak lanjut yang tepat ,
maka para siswa lain yang menjadi penonton kejadian bullying akan berasumsi
bahwa bullying adalah perilaku yang bisa diterima secara sosial dan merupakan
hal yang wajar untuk dilakukan,dan tidak melanggar norma sosial.Dalam kondisi
ini, beberapa siswa mungkin akan bergabung dengan pelaku bullying karena mereka
takut menjadi sasaran berikutnya dan
beberapa lainnya mungkin hanya akan diam saja tanpa melakukan apapun karena
mereka juga merasa takut untuk melaporkannya kepada guru, atau orang tua
mereka, dan yang paling parah mereka merasa tidak perlu menghentikannya.
D.
Cara Mengatasi Bullying
Bully terjadi ketika terdapat perbedaan
kekuatan, yang bisa berwujud perbedaan jumlah (mayoritas vs minoritas) atau
perbedaan kekuatan lain seperti atasan vs bawahan, dewasa vs anak-anak, cerdas
vs bodoh, kaya vs miskin, rupawan vs tidak rupawan.Ini artinya, kita dapat
mencegah terjadinya bullying dengan menyeimbangkan kekuatan yang ada.
Lalu, bagaimana cara menyeimbangkan kekuatan?.Dalam kasus di
mana bullying terjadi karena perbedaan jumlah (mayoritas vs minoritas),
di mana mayoritas mem-bully minoritas, bullying dapat diatasi
dengan cara menyeimbangkan jumlah sedemikian sehingga tidak ada lagi mayoritas
dan minoritas.Jika Anda diposisikan sebagai minoritas ( kelompokyang lemah),
yang dengan demikian orang lain berani mem-bully Anda secara
beramai-ramai, carilah teman untuk menyeimbangkan kekuatan Anda. Mereka tidak
akan berani mem-bully Anda , saat Anda memiliki banyak teman yang dapat
membantu Anda melawan mereka.
Jika bullying terjadi antara atasan dan bawahan, maka
Anda dapat melawan bullying yang dilakukan atasan Anda dengan cara
mengemukakan hak-hak Anda (yang diakui oleh undang-undang) yang dilanggar oleh
atasan Anda. Untuk itu, Anda perlu mempelajari undang-undang yang berkaitan
dengan ketenagakerjaan.Intinya, untuk melenyapkan bullying, yang perlu
Anda lakukan adalah :
1.
Bullying
menyebabkan sang korban kehilangan kepercayaan
diri. Bullying membuat sang korban berpikir bahwa dirinya tidak layak
dihargai, di mana dengan perasaan seperti itu, Melawan tindakan bullying itu,
bukan menerimanya secara pasif. Anda dapat melawannya dengan memperbanyak
teman, meminta pertolongan dari lembaga-lembaga yang berkonsentrasi dalam kasus
bullying.
2.
Para
pelaku bullying akan membuat sang korban semakin tidak berdaya melawan bullying.Maka
Jika Anda menjadi korban bullying,yang perlu anda ingat adalah jangan
menyalahkan diri Anda sendiri agar anda merasa tetap layak untuk dihargai dan
bisa melawan bullying.
3.
Untuk
menghilangkanbullying, Anda juga perlu mengingat kembali kelebihan dan
kebaikan Anda. Anda perlu membangun image diri yang positif. Semakin
Anda percaya bahwa Anda layak dihargai karena kualitas-kualitas Anda, Anda akan
semakin merasa kuat. Dan, semakin Anda merasa kuat, maka Anda berani melawan
tindakan bullying yang menimpa Anda.
E.
Layanan yang digunakan untuk Bullying
Informasi yang diberikan adalah
bermaksud untuk mengenalkan siswa pada hal-hal yang berkaitan dengan sekolah,
termasuk di dalamnya mengenai bullying.Layanan informasi yang diberikan
diupayakan dapat menumbuhkan pemahaman siswa mengenai bahaya dari perilaku
bullying,karena siswa yang tidak memahami
perilaku bullying akan beranggapan bahawa perilaku bullying adalah kenakalan
yang masih wajar untuk dilakukan oleh siswa. Dan lama-kelamaan persepsi
ini akan membuat siswa merasa aman dannyaman untuk melakukan kepada tingkat
berikutnya. Hal tersebut dapatberakibat pada terus berkembangnya perilaku
bullying, bahkan tidak menutup kemungkinan bullying akan menjadi suatu
tradisi turun temurundi sekolah tersebut
Salah
satu informasi yang dapat diberikan dalam layanan informasi yaitu
informasi “mengenai sosial-budaya ’’, khusunya pada bahasan “antarbudaya” bahwa
manusia ditakdirkanbersuku-suku dan berbangsa-bangsa. Mereka dijadikan seperti
itu bukanuntuk saling bersaing dan bermusuhan karena perbedaan budaya yang ada,
tapi seharusnya mereka saling mengenal dan menerima sehingga tercipta kondisi
dinamis yangmendorong ke pada perubahan yang semakin baik. Hal tersebut
perludiinformasikan pada siswa karena salah satu penyebab bullying yaitu
perbedaan etnis/ras,dan juga agama.Melalui pemberian informasi mengenai sosial
budaya,atau agama maka diharapkansiswa mampu memahami perbedaan tersebut
sebagai suatu kekuatan untuk dapat saling memberi dan berbagi bukan
menjadi alasan untuk salingbermusuhan.Dan
memberikan informasi kepadasiswa tentang konsekuensi yang akan diterima siswa
dari sekolah(hukuman) apabila dia terbukti melakukan tindakan bullying.
Lembar Evaluasi
1. Mengajak siswa bermain games dengan
cara meminta 3 – 5 orang siswa untuk maju ke depan kelas.Setelah itu masing –
masing siswa di suruh untuk mengambil
beberapa pertanyaan .yang berkaitan dengan bullying yang ada di dalam wadah ,dan sudah di acak..
2. Dengan Pertanyaan sebagai berikut :
a.
Apa
pengertian Bullying menurut anda ?
b.
Sebutkan
Faktor – faktor penyebab Bullying !
c.
Apa
yang akan anda lakukan jika anda menjadi korban bullying ?
d.
Sebutkan
3 kategori bullying !
e.
Apa
dampak bagi korban bullying ?
3. Jika siswa mampu menjawab pertanyaan
tersebut dengan benar , maka siswa akan mendapatkan hadiah.
Daftar Rujukan
http://edukasi.kompasiana.com/2012/08/02/bullying-di-sekolah.Diakses pada 29 september 2014jam :14.00
http://rhesititasari.blogspot.com/2011/01/konselor-mengatasi-bulliying-di-sekolah.html.Diakses pada 30 september 2014.jam : 14.30.
http://saaveourworld.blogspot.com/2013/02/cara-mengatasi-bullying-di-sekolah.html.Diakses pada 30 september 2014.jam : 15.00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar